Inilah Pengertian dan Fungsi dari DNS pada Domain – Website memiliki banyak aspek penting, mulai dari hosting, alamat IP dan juga URL. Selain berbagai aspek tersebut, website juga memiliki DNS, yang merupakan penghubung URL dengan IP Adress yang digunakan oleh pengunjung ataupun Anda sebagai pemilik website.
Jika Anda ingin mengakses website di internet, Anda hanya perlu mengetikkan alamat IP yang dimiliki. Cara ini memang ringkas, namun masih kurang efisien, sebab Anda harus mengingat banyak alamat website untuk masuk secara manual.
Karena itulah DNS hadir, fungsi dari DNS adalah meringkas pekerjaan tersebut. Untuk masuk ke dalam website, Anda hanya perlu memasukkan domain ke kolom pencarian search engine. Nantinya DNS akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Adress yang dipakai oleh perangkat.
Bagian Penting di Dalam DNS
Cara kerja DNS sebenarnya sederhana saja, ia akan mencocokkan URL dengan komponen IP Adress, keduanya akan memiliki bagian lain yang bisa saling melengkapi untuk membuka website. Terdapat dua bagian penting dalam DNS, yakni:
- Root Level Domain
Merupakan bagian paling tinggi di dalam DNS, bentuknya merupakan titik kecil. Posisi Root Level Domain berada di bagian belakang URL.
- Top Level Domain
Bagian kedua adalah top level domain, fungsi dari DNS yang satu ini adalah pelengkap dari DNS yang dipakai dan berada di depan URL. Ada dua jenis TLD, yakni GTLD dan CCLTD. Masing-masing memiliki ciri dan keunggulannya sendiri.
GTLD merupakan DNS yang memiliki sifat dari institusi pemilik website, misalnya .edu untuk website pendidikan dan .gov untuk website yang dimiliki oleh pemerintah. Jenis DNS tersebut umum ditemui dan masih digunakan sampai sekarang.
Selanjutnya adalah CCLTD, yang merupakan eksistensi DNS dari suatu negara, jadi fungsi dari DNS ini adalah membedakan website dari satu negera dengan negara lain. Untuk Indonesia misalnya, eksistensinya menggunakan .id, nantinya target dari website tersebut memang untuk pengguna internet Indonesia.
Berbeda jika menggunakan .au, maka website tersebut memang difokuskan untuk pengguna internet yang ada di Australia. Bahasa yang digunakan adalah Inggris dan beberapa websitenya memang hanya bisa diakses dengan IP Adress dari Australia.
Fungsi DNS
Fungsi dari DNS bermacam-macam, berikut adalah fungsi yang sering disebutkan sebagai bentuk kerjanya, yakni:
- Meminta informasi IP address yang dimiliki oleh sebuah website, berdasarkan domain yang digunakan.
- Meminta informasi mengenai URL pada website, URL ini didapatkan berdasarkan IP Adress yang dimasukkan.
- Mencari server yang tepat, sehingga pengiriman email bisa dilakukan dengan lebih baik.
Ketiga fungsi DNS ini akan bekerja secara otomatis,sehingga Anda tidak perlu melakukan penyeleksian atau pengaturan ulang. Ketika seseorang mengakses internet, maka fungsi dari DNS akan otomatis berjalan.
Untuk mengelola website, Anda disarankan menggunakan DNS, sebab DNS memiliki banyak kelebihan, misalnya, Anda lebih mudah dalam melakukan aktifitas di internet. Dibandingkan memasukkan alamat IP address yang dimiliki oleh suatu website, Anda cukup menggunakan domain yang disediakan.
Selain itu, fungsi dari DNS lain adalah konfigurasi yang lebih mudah. Anda bisa mengganti IP yang digunakan jika memang sudah tidak berjalan dengan baik tanpa mengganti domain. Anda cukup melakukan pembaruan pada DNS yang Anda gunakan.
Semoga informasi mengenai fungsi dari DNS tersebut dapat membantu Anda, terutama yang memang ingin mengembangkan website yang dimiliki. Pemanfaatan tools yang tepat akan membuat performa website semakin baik.
Sumber gambar: niagahoster.id